Lisa Posluns |
A custodian who worked in the building and had access to all the rooms in the building was Rui Marques, which made him an early suspect. However, DNA evidence cleared him. When Sergeant Michael, the police, interviewed him about who could possibly have done this, he told them about an experience he had one evening while cleaning the building about four months later after the murder. He was polishing a black table when an apparition appeared in front of him, just for a few seconds and pointed to the black table. He instantly thought of a man named Nelson DeJesus, who always wore black.
The police looked into DeJesus and found that he had been harassing Lisa for months prior. His DNA matched the samples left on Lisa’s clothes. When DeJesus was arrested, based on other evidence, including DNA and a history of rape, he was carrying what appeared to be a rape kit. A knife, handcuffs, and a balaclava. Instead of attacking yet another woman, he found himself going to jail, charged with first degree murder.He came to trial in February 2006. He was convicted and given a life sentence.
Nelson DeJesus |
Pada Sabtu malam, tanggal 2 Nopember 2002, seorang agen properti Lisa Posluns, 38 tahun, sedang bekerja larut malam di kantornya, Toronto, Jalan Cumberland 94, lantai lima. Saat dia meninggalkan ruangannya, dia disergap dan dibawah ke gudang penyimpan peralatan di lantai bawah. Disana, dia diborgol, diperkosa, ditusuk dan digorok. Tubuhnya ditemukan tujuh jam setelah ia dilaporkan hilang.
Seorang petugas kebersihan, Rui Marques, yang bekerja di gedung itu dan memiliki kunci seluruh ruangan diduga sebagai pelakunya. Namun demikian, bukti DNA di tempat kejadian tidak mendukung dan ia dibebaskan. Ketika Sersan Michael, Polisi Penyelidik, bertanya padanya, siapa yang kira-kira melakukannya, Rui Marques bercerita bahwa saat sore hari, 4 bulan sesudah pembunuhan, di saat ia sedang membersihkan gedung beberapa saat sesudah pembunuhan, ia sedang membersihkan meja. Sebuah penampakan muncul sesaat di hadapannya, bayangan itu menunjuk meja tempat Rui Marques sedang membersihkan. Meja itu adalah meja Nelson DeJesus.
Polisi bergegas mendatangi DeJesus, dan menemukan bahwa pria itu sering melakukan pelecehan pada Lisa beberapa bulan terakhir. DNA-nya cocok dengan yang diketemukan baju Lisa. Ketika DeJesus ditangkap, berdasarkan bukti lain, termasuk DNA dan riwayat pemerkosaan, DeJesus memiliki barang-barang yang tampaknya merupakan alat pemerkosaan. Pisau, borgol, dan topeng ski. Dia tidak didakwa karena menyerang wanita lain, tetapi didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama.Dia diadili pada bulan Februari 2006 dan dijatuhi hukuman seumur hidup.
0 komentar:
Posting Komentar