Kamis, 15 Februari 2018
Shower Curtain
In seventh grade, my friends and I went over to “Mary’s” house intent on playing with her mom’s Ouija board that night. None of us had played with one before. Mary’s mom was an extremely spiritual person who believed in energies, witchcraft, stuff like that. Before we used the board, Mary warned us that her mom would be really pissed if she found out that we were playing with it because Ouija boards can attract bad spirits into the home. With full knowledge of this, we decided to proceed anyway.
This Ouija board was not like the average Ouija board you had ever seen. Along with the usual characteristics (the alphabet, “yes”, “no”, “goodbye”), there was an entire array of symbols and signs that were all arranged in a circle. This was some seriously intricate stuff.
We started just goofing around and “communicating” with random spirits here and there until we finally met one that had us in tears the entire sleepless night. First, we asked the spirit if it was a man or a woman, to which he replied “M-A-N”. Then we asked how he was killed: “M-U-R-D-E-R”. That freaked us out only a little bit but we were mostly excited. All of a sudden, before we even asked another question, the glass goes to the eyeball symbol, then spells out “I-N”, and goes to the water symbol.
We didn’t have a clue what that meant. It wasn’t too scary until the spirit spelled out “S-H-O-W-E-R” and my best friend realized that the spirit was trying to get us to look into the shower.
We froze. I’ve never been so scared in my entire life, especially sitting directly in front of the bathroom with the shower curtain all the way closed, faced in my direction. We all screamed and promised on our friendships that we had not moved it ourselves (very important promise). I felt like I was being watched and my friends thought so too. It was only 4 of us and I believe with all my heart that none of them had moved it because we were all too nervous to do anything.
I’ll never use a Ouija board again because of how crazy and intense that night was. I understand that people say Ouija boards are controlled by your subconscious but f**k that. I know I felt something in that room with us. I know it was dangerous.
Bahasa Indonesia:
Di kelas tujuh, teman-temanku dan aku pergi ke rumah Mary untuk bermain dengan papan Ouija milik mamanya pada di malam itu. Tak seorang pun dari kita pernah bermain dengan papan itu sebelumnya. Mama Mary adalah orang yang sangat kental dengan spiritual yang percaya pada energi, sihir. Pokoknya hal-hal semacam itu. Sebelum kita menggunakan papan ouija, Mary memperingatkan bahwa mamanya akan sangat marah jika mengetahui bahwa kita bermain dengannya karena papan Ouija dapat menarik roh jahat ke dalam rumah. Meskipun demikian, kami memutuskan untuk melanjutkannya.
Papan Ouija ini tidak seperti umumnya. Disamping kata-kata yang biasa (alfabet, "ya", "tidak", "selamat tinggal"), ada rangkaian lambang simbol dan tanda yang disusun dalam bentuk lingkaran. Penampilannya benar-benar sangat rumit.
Kami semula hanya memain-mainkan saja dan mencoba "berkomunikasi" dengan roh-roh secara random sampai akhirnya kami bertemu dengan seseorang yang telah membuat kami tidak bisa tidur. Pertama, kami bertanya kepada roh apakah dia pria atau wanita, yang dia jawab "P-R-I-A". Lalu kami bertanya bagaimana dia terbunuh: "P-E-M-B-U-N-U-H-A-N". Kami sedikit ketakutan tapi sangat bersemangat. Tiba-tiba, sebelum kami mengajukan pertanyaan lain, kaca (pengarah tulisan) itu mengarah ke simbol bola mata, lalu mengeja "D-A-L-A-M", dan pergi ke simbol air.
Kami tidak tahu apa maksudnya. Kami tidak terlalu takut karena terlalu bersemangat sampai roh itu mengeja "K-A-M-A-R- M-A-N-D-I" dan temanku menyadari bahwa roh tersebut menyuruh kita melihat ke dalam kamar mandi.
Kami terdiam. Aku tidak pernah begitu ketakutan sepanjang hidupku, apalagi posisi dudukku langsung di depan kamar mandi dengan tirai kamar mandi tertutup, menghadap ke arahku. Kami semua menjerit dan bersumpah demi persahabatan kami bahwa kami tidak memindahkannya sendiri (janji yang sangat penting). Aku merasa seperti sedang diawasi dan teman-temanku juga berpikir demikian. Kami hanya berempat dan saya percaya sepenuh hati bahwa tidak ada satupun dari kami yang memindahkannya karena kami terlalu gugup untuk melakukan apapun.
Aku kapok menggunakan papan Ouija lagi karena betapa gila dan menegangkannya malam itu. Aku pernah dengar orang mengatakan papan Ouija dikendalikan oleh alam bawah sadar kita tapi aku rasa tidak begitu. Aku tahu aku merasakan ada sesuatu di ruangan itu bersama kami. Dan sesuatu itu berbahaya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar