Alderson baru bangun dari pingsan dan tidak mengenali tempatnya berada. Ia berada di sebuah ruangan berbentuk kubus. Ada pintu di masing-masing sisinya. Ia mencoba membuka-buka pintu dan memutuskan untuk masuk ke ruangan berwarna coklat muda. Dalam hitungan detik, tubuhnya terpotong-potong dengan kawat.
Dengan tangan berdarah, Quentin memasuki kubus tempat Worth pingsan. Dicobanya membangunkan Worth. Sebelum Worth bangun, kunci pintu di salah satu pintu berputar. Quentin bersiaga hendak menghajar yang masuk. Tangannya cepat-cepat meraih tubuh Holloway dan membantingnya ke tanah. Quentin menyadari, Holloway bukanlah musuh dan meminta maaf. Berturut-turut, orang-orang dari kubus lain berkumpul. Leaven, Rennes, dan Kazan.
Quentin, seorang polisi, mencoba mencari tahu akar permasalahan mereka dengan bertanya satu sama lain. Mereka semua berasal dari berbagai profesi dan latar belakang.Leaven adalah pelajar, pintar di matematika. Holloway adalah dokter. Worth mengaku tidak ingat apa-apa. Kazan sakit mental, hendak ditinggalkan Quentin di kubus tempat mereka sekarang, tetapi Holloway memaksa Kazan untuk mengikuti mereka. Rennes ahli sensor dan jagoan meloloskan diri. Quention mengungkapkan bahwa ruangan-ruangan kubus lainnya ada yang mengandung jebakan. Rennes memberikan contoh cara mendeteksi jebakan, ia melepas sepatunya dan melemparkannya pada tengah ruangan. Sebuah pemancar api menyambar sepatunya. Tapi Rennes mati terkena semprotan zat asam di mukanya.
Quentin mencurigai, kenapa kacamata Leaven tidak diambil oleh orang yang membawa mereka ke kubus jebakan ini. Leaven mengungkapkan bahwa kacamata itu hanya untuk membaca saja. Quentin lantas menghubungkan kacamata itu dengan angka-angka di masing-masing kubus. Leaven menemukan bahwa kubus jebakan hanya ada di kubus dengan kode bilangan prima.Tetapi Quentin hampir tewas ketika memasuki sebuah kubus bukan bilangan prima. Suasana kembali mencekam karena mereka harus menemukan teknik menemukan kubus tanpa jebakan. Worth tanpa sadar mengungkapkan jatidirinya saat berdebat dengan Quentin. Ia mengakui bahwa ia yang merancang kubus ini tapi ia tidak tahu siapa orang yang memberinya pekerjaan itu karena hanya menerimanya lewat telepon.
Leaven menyadari bahwa angka-angka pada kubus bukan untuk petunjuk kubus berjebakan atau tidak, tetapi koordinat cartesian; koordinat yang menyatakan posisi sesuatu dalam sistem tiga dimensi. Dengan mengetahui itu, Leaven tahu sejauh mana keberadaan mereka dari dinding, tempat pintu keluar berada.
Mereka berhadapan dengan kubus yang jebakannya dibangkitkan oleh suara. Satu persatu mereka menyeberang ke kubus lainnya. Saat giliran Quentin tiba, ia hampir tertusuk-tusuk besi gara-gara Kazan bersuara. Ketika Quentin sampai di kubus tujuan, ia hampir menghajar Kazan. Holloway membela Kazan sehingga Quentin membenci Holloway.
Perhitungan Leaven tepat, kubus mereka berada di dekat dinding, tetapi jarak kubus ke dinding paling luar terlalu jauh. Holloway merasa tubuhnya paling kecil diantara mereka, sehingga ia menjadi sukarelawan untuk berayun ke dinding paling luar. Tetapi Quentin yang membenci Holloway membiarkan wanita itu jatuh ke dasar kubus. Mereka lantas membuka pintu yang lain dan terkejut karena pintu itu membawa mereka ke kubus pertama tempat mereka beranjak untuk pertama kalinya bersama-sama.
Orang-orang itu sekarang tahu bahwa Kazan ahli dalam mencari faktor bilangan. Dengan memperhatikan faktor bilangan, mereka dapat menerka kubus-kubus yang terdekat dengan jembatan yang menghubungkan ke pintu keluar. Pada kubus terakhir, Worth berusaha menghalangi Quentin untuk masuk dengan menjepit kepalanya dengan pintu. Quentin mundur dan Worth menutup pintu. Tetapi Quentin mendobrak masuk. Ia hendak menghajar Worth tetapi pria itu menghilang. Ketika kaki Quentin ada di atas pintu bawah. Worth membuka pintu dari bawah sehingga Quentin terjatuh ke kubus bawah. Menjelang kubus terakhir, Quentin membunuh Leaven; menusuk Worth dan beranjak hendak mendahului Kazan keluar dari kubus. Worth menarik kaki Quentin, sehingga tubuh Quentin ada diantara pintu kubus dan bagian luar kubus. Quentin tewas dengan tubuh terpenggal saat kubus mulai berpindah ke urutan berikutnya. Hanya Kazan yang selamat dan keluar dari kubus ke dunia luar.
Para Pemain:
- Nicole de Boer sebagai Leaven
- Nicky Guadagni sebagai Holloway
- David Hewlett sebagai Worth
- Andrew Miller sebagai Kazan
- Julian Richings sebagai Alderson
- Maurice Dean Wint sebagai Quentin
- Wayne Robson sebagai Rennes
0 komentar:
Posting Komentar