Barbra dan Johnny mengunjungi makam ayahnya. Disana mereka bertemu orang aneh. Orang itu berjalan terseok-seok, berwajah kaku, dan tidak berbicara sama sekali. Orang itu menyerang Barbra dan Johnny membantu Barbra melarikan diri. Barbra berlari ke mobil mereka dan memacu mobilnya meninggalkan Johnny. Mobil Barbra menabrak pohon dan orang itu masih mengejarnya. Barbra berlari memasuki rumah kosong.
Di dalam Barbra mencoba menelepon untuk meminta bantuan, tetapi tak ada tanggapan.Lewat jendela, ia melihat beberapa orang aneh berjalan kaku mendekati rumah. Barbra ketakutan, ia naik ke arah loteng. Di ujung tangga, ia melihat mayat rusak. Ketakutan, Barbra berlari keluar rumah, tepat ketika sebuah mobil datang. Ben keluar dari mobil itu dan membawa Barbra memasuki rumah lagi. Ben mencari kunci pom bahan bakar untuk mengisi truck-nya. Tapi tidak menemukan. Ketika dilihatnya orang-orang aneh itu merusak lampu mobilnya. Ben membakar sofa di depan rumah agar mereka ketakutan. Ben menghalangi semua pintu dan jendela dengan memaku papan, berjaga dengan senapan panjang, mendengarkan radio kalau-kalau ada informasi tentang kejadian aneh yang mereka hadapi. Sementara Barbra terlihat shock dan linglung.
Suatu saat, Barbra merasa aneh ketika melihat pintu di dekatnya terbuka. Ternyata pintu itu adalah pintu gudang bawah tanah. Disanalah Johnny, Judy, Harry Cooper, Helen Cooper dan anak mereka, Karen Cooper bersembunyi. Keluarga Cooper adalah keluarga yang melarikan diri ketika mobil mereka terbalik dan diserang orang-orang aneh.
Harry mendesak mereka agar bersembunyi di gudang bawah tanah. Alasannya, tempat itu hanya mempunyai satu pintu, sehingga sangat mudah mengawasinya. Ben tidak setuju, ia menganggap gudang itu justru jebakan maut. Ia lebih suka di tempatnya sekarang, sebab ada banyak cara melarikan diri jika orang-orang aneh itu masuk ke tempatnya. Sementara itu radio dan TV menyiarkan bahwa terjadi pembunuhan massal. Mayat-mayat yang membunuh itu akan memakan daging dari korbannya. Penduduk diminta untuk tidak keluar rumah. Seorang ilmuwan di TV menduga bahwa mayat-mayat hidup karena kontaminasi radioaktive tingkat tinggi yang terjadi karena ledakan pesawat luar angkasa yang meledak di atmosfer.
Ben merencanakan pergi dari tempat itu memakai truck. Ia dan Tom akan mengisi bahan bakar dulu sebelum menjemput lainnya. Harry ditugaskan untuk melemparkan bom molotov ke arah zombie agar Ben dan Tom punya kesempatan menaiki truck. Saat mereka akan naik truck, Judy memaksa ikut. Ben membuat obor dari patahan kaki meja. Sesampai di pom bensin, ia meletakkan obor di dekat mobil agar ia dapat berjaga dengan senapan. Tom berusaha mengisi truck dengan bensin. Celakanya, bensin mengenai obor Tom dan menjalar ke mobil. Tom dan Judy melarikannya ke tempat air, tetapi sebelum sempat padam, mobil meledak dan menewaskan Tom dan Judy.
Ben berlari memasuki rumah lagi. Mereka panik karena tidak punya rencana melarikan diri lagi. Kepanikan mereka bertambah karena listrik rumah mendadak mati. Zombie-zombie mulai merangsek maju dan hampir masuk rumah. Ben dan Helen berusaha menahan papan, tapi Harry malah merebut senapan. Ben berusaha merebut senapan dari Harry. Dalam perkelahian itu, Harry tertembak. Harry berlari ke arah gudang bawah tanah. Beberapa saat, Helen menyusul Harry ke gudang bawah tanah dan melihat Karen memakan daging ayahnya. Karen kemudian bangkit mengejar Helen dan membunuhnya dengan cetok.
Ben tidak kuat menahan papan. Ia berlari memasuki gudang bawah tanah dan menunggu saat pagi tiba, dengan harapan ada regu penolong yang melewati rumah itu. Pagi hari, regu penolong itu tiba, tetapi mereka menduga Ben adalah zombie dan menembaknya.
Distributor:
- The Walter Reade Organization
- Continental Distributing
- Duane Jones sebagai Ben
- Judith O'Dea sebagai Barbra
- Russel Streiner sebagai Johnny
- Marilyn Eastman sebagai Helen Cooper (istri Harry Cooper)
- Karl Hardman sebagai Harry Cooper
- Judith Riley sebagai Judy
- Keith Wayne sebagai Tom
- Kyra Schon sebagai Karen Cooper (Anak Harry Cooper)
0 komentar:
Posting Komentar