English:
This happened when I stopped by a friends house for dinner. They lived in a 3 story house, but their landlord rented out the 3rd floor. I had to use the bathroom upstairs because the downstairs one was being used, and while I was in there I heard footsteps upstairs. It sounded more like a little kid running. I shrugged it off and figured it was just the upstairs neighbors.
After dinner I asked about them, (if they have kids, how long have they lived there, etc.) and she looked at me kinda weird and said they haven’t had neighbors upstairs for a really long time. So I kinda freaked out and told her I heard something running and she was like, “Oh yeah, our house is haunted. The previous guy that lived here hung himself in the backyard and killed his family on the third floor. Now no one wants to live upstairs.”
After that I was like, “Ok thanks for dinner bye.”
Indonesian:
Peristiwa ini terjadi ketika aku mampir sebentar di rumah temanku untuk makan malam. Mereka tinggal di bangunan terdiri dari tiga lantai, tetapi lantai tiga tidak disewakan. Aku menggunakan kamar mandi lantai tiga karena yang dibawah sedang digunakan. Saat itulah, aku mendengar langkah kaki di tangga atas. Kedengarannya seperti suara anak-anak berlari. Aku mengabaikannya dan berpikir itu pasti tetangga di lantai atas.
Setelah makan malam, aku bertanya pada temanku; seperti berapa anak tetangga mereka, berapa lama mereka tinggal, dll. Dan dia menatapku dengan aneh. dan mengatakan bahwa mereka sudah lama tidak punya tetangga di loteng atas. Maka aku jadi sangat ketakutan dan mengatakan padanya bahwa aku tadi mendengar suara orang berlari. "Ya, rumah kami memang angker. Pria yang pernah tinggal disana pernah gantung diri di halaman belakang setelah membunuh seluruh keluarganya di lantai tiga. Saat ini tak ada yang mau tinggal di lantai atas."
Setelah mendengarnya, bilang, "Terima kasih buat makan malamnya. Selamat tinggal."
Setelah mendengarnya, bilang, "Terima kasih buat makan malamnya. Selamat tinggal."
0 komentar:
Posting Komentar