The John Lawson House might be the creepiest house in America. No one knows who lives there… aside from a number of mannequins with a habit of changing clothing and moving on their own during the night. Their gestures point towards an unsolved riddle, a story that unravels every day, regardless of whether anyone is there to see it.
Many believe the secret to the dolls lies in the history of the house and property. During a two-week cold wave in the winter of 1871, a train crashed two-hundred feet from the house, killing 22 people on impact. Often times the dolls are found pointing towards the area of the crash site. Other times, they’re discovered with their heads looking towards the only other historical house left of the street, which has sat abandoned for many years.
The house itself was built in 1845 and was one of the only surviving buildings left after a massive fire destroyed nearly all the property on the block. Curiously, the dolls are regularly found holding strange objects which change places as frequently as they do. Books, empty birdcages, towels, brushes and overflowing cups of potpourri have all been photographed by curious passers by, tucked into plastic hands or perched in laps. Sometimes at night a faint light can be seen in the kitchen, shining through the dark drapes that conceal the inside of the house from curious eyes.
Though the dolls have been known to disappear from the porch on rainy days, there’s no sign that they will be disappearing for good any time soon. It’s clear that whoever owns them has a story to tell, and that story is far from being finished.
Bahasa Indonesia:
Rumah John Lawson mungkin adalah rumah paling seram se-Amerika. Tak seorang pun tinggal disana selain sejumlah manekin dengan perangai mengganti pakaian dan bergerak sekehendak mereka di waktu malam. Sikap mereka seperti menunjuk pada teka-teka tak terpecahkan, sebuah cerita yang diungkap setiap harinya, tak perduli ada yang melhat atau tidak.
Beberapa orang percaya bahwa rahasia dari boneka-boneka itu terletak pada sejarah rumah dan propertinya. Pada dua minggu musim dingin tahun 1871, sebuah kereta api yang terletak 200 kaki dari sana menabrak 22 orang dan menewaskan mereka semua. Seringkali terlihat, boneka-boneka itu menunjuk pada lokasi terjadinya kecelakaan. Lain waktu, mereka terlihat seperti memandang pada rumah bersejarah lainnya yang masih ada di jalan dan sudah tidak ditempati bertahun-tahun.
Rumah itu sendiri dibangun pada tahun 1845 dan menjadi satu-satunya bangunan yang masih bertahan setelah terjadi kebakaran besar di blok itu dan menghabiskan semuanya. Yang mengherankan, boneka-boneka itu sering terlihat membawa benda-benda yang biasanya ada di rumah dan berganti-ganti setiap kalinya Buku, kandang burung, handuk, pasta gigi, .atau secangkir wewangian dari daun dan bunga yang kesemuanya difoto oleh orang yang lewat dan penasaran dengan fenomena ini. Kadang-kadang benda itu terselip di tangan plastik mereka, terkadang diatas pangkuannya. Kadang-kadang terlihat cahaya lemah di dapur yang menerobos tirai gelap yang mencegah keingintahuan orang-orang yang penasaran.
Namun demikian, boneka-boneka itu lenyap dari teras saat turun hujan. Tidak ada tanda-tanda mereka akan pergi selamanya dalam waktu dekat. Jelas siapapun yang memiliki manekin-manekin itu punya cerita untuk dibagikan Dan cerita itu masih jauh dari penyelesaian.
0 komentar:
Posting Komentar