Ibu Annie Graham, Ellen Taper Leigh, baru saja meninggal. Annie merasa berat hati harus memberi pidato pada upacara pemakaman ibunya karena hubungannya dengan ibunya tidak baik. Steve Graham mendapatkan telepon dari pihak pemakaman beberapa waktu setelahnya bahwa makam ibu Annie diacak-acak tetaoi ia tidak memberitahu istrinya. Setelah pemakaman, Annie menceritakan pada grup terapi kelompok psikologi, bahwa banyak dari anggota keluarganya menderita gangguan mental dan mengakibatkan kematian.
Hari-hari berikutnya, timbul kejadian aneh. Annie merasa melihat ibunya yang sudah meninggal di galerinya, namun tak terbukti ketika ia menyalakan lampu. Tak ada jejak ibunya disana. Charlie merasa melihat sinar yang berjalan-jalan di dindingnya. Sinar ini yang membuatnya keluar rumah tanpa alas kaki dan melihat mainan orang-orangan sedang dikelilingi api.
Annie yang super sibuk mengerjakan miniatur untuk galeri, memaksa anak perempuannya, Charlie, untuk ikut pergi ke pesta bersama kakaknya. Dari sini mulailah bencana. Peter terlalu asyik dengan temannya, sehingga meninggalkan Charlie sendirian. Tanpa sengaja, Charlie memakan kue yang mengandung kacang. Charlie alergi terhadap kacang, sehingga tenggorakannya serasa membesar. Peter cepat-cepat membawa Charlie ke rumah sakit terdekat, tetapi timbul kejadian fatal. Charlie yang merasa sesak nafas mengeluarkan kepalanay melalui jendela mobil dan kepalanya terbentur tiang listrik di jalan. Seketika Charlie meninggal. Charlie dikuburkan tanpa kepala. Annie menyalakan Peter, dan Peter menyalakan ibunya karena memaksa Charlie ikut bersamanya. Perseteruan ibu-anak ini ditengahi oleh Steve.
Annie lebih stres lagi. Ia berusaha mengunjungi grup terapi psikologinya lagi, tapi batal. Ketika hendak pulang, ia dihadang oleh Joan yang menyarankannya untuk menghubunginya jika ingin menceritakan masalahnya. Annie mengunjungi Joan pada suatu pagi. Dari Joan, Annie tahu cara berkomunikasi dengan arwah. Annie mengajak suaminya dan Peter untuk berkomunikasi dengan Charlie. Tanggapan dari alam sana justru membuat suaminya tidak senang dan Peter merasa tertekan.
Tengah malam, Peter merasa Charlie ada di kamarnya. Ia terbangun, tiba-tiba sebuah tangah menarik kepalanya dan mencoba membunuhnya. Suatu suara bergema menanyakan ada apa dengannya, tetapi Peter ketakutan karena menyangka Annie akan membunuhnya. Annie beranjak ke kamar Charlie begitu mendengar Peter mengatakan melihat adiknya. Di sana ia melihat sebuah buku yang terbuka halaman demi halaman sendiri. Annie berusa membakar buku itu di perapian, tetapi malah tangannya sendiri yang terbakar. Ia urung membakar buku itu.
Annie ke rumah Joan untuk meminta bantuan. Joan tidak ada disana. Annie pulang lagi dan teringat dengan buku peninggalan ibunya. Buku itu menceritakan tentang keberadaan dewa paimon, dewa kejahatan beserta ritual-ritual untuk menghadirkannya ke dunia. Paimon adalah pria dan ia tidak suka jika berinkarnasi di tubuh perempuan. Sehingga harus segera ditempatkan pada tubuh pria. Ketidaksukaannya ditunjukkan dengan rasa amarah dan dendam. Annie semakin penasaran dan mengambil album foto ibunya. Annie baru sadar bahwa Joan ternyata mengenal ibunya dan selalu berfoto bersama ibunya. Annie curiga pada sesuatu di loteng, sehingga ia memasukinya. Disana, ia melihat jazad tanpa kepala berbaring dengan baju putih dikerubuti lalat.
Peter merasa ada sesuatu yang ganjil. Ia sering mendengar suara Charlie ketika membunyikan mulutnya dan ketika berada di sekolah, sesuatu membentur-benturkan kepalanya dengan meja sekolah. Ia juga merasakan tenggorokannya sakit, persis seperti yang dialami adiknya manakala sedang alergi kacang.
Suaminya pulang dan membawa Peter yang retak hidungnya. Peter segera ke kamarnya. Annie memohon pada Steve agar membakar buku itu. Steve tidak percaya pada cerita Annie bahwa istrinya itu tidak bisa membakar sendiri karena dirinya sendiri nantilah yang terbakar. Karena jengkel, Annie merenggut buku itu dan melemparkannya ke perapian setelah menuangkan minyak tanah. Annie kaget, tiba-tiba tubuh suaminya terbakar api.
Peter terbangun karena mendengar keributan dan turun dari kamarnya. Ia terkejut melihat tubuh hangus ayahnya. Annie yang kerasukan roh mengejarnya. Peter berlari menuju loteng. Disana ia ibunya sedang memotong lehernya sendiri. Tapi bukan itu yang membuatnya terkejut. Tiga sosok berwarna abu-abu yang tersenyum kepadanya membuatnya lari menabrak jendela kaca dan jatuh ke taman.
Saat ia sadar, ia mengikuti jazad Annie yang terbang menuju rumah kayu tempat biasanya Charlie berada. Di rumah itu, ia melihat kepala Charlie terdapat pada sebuah patung kayu dengan lusinan jenazah sedang menyembahnya. Seorang wanita meletakkan mahkota pada kepalanya dan mereka berteriak, "Salam Paimon."
Distributor: A24
Para Pemain:
- Toni Collette sebagai Annie Graham
- Gabriel Byrne sebagai Steve Graham
- Alex Wolff sebagai Peter Graham
- Milly Shapiro sebagai Charlie Graham
0 komentar:
Posting Komentar