Kapsu, ayahnya, baru saja menjemput Soo-mi dari rumah sakit jiwa. Keadaan rumah terasa menyenangkan kecuali ibu tirinya, Eun-joo. Soo-mi benci perlakuan Eun-joo terhadap adiknya, Soo-yeon. Pada malam pertama, Soo-yeoun ketakutan. Ia merasa ada seseorang yang berjalan-jalan di dalam rumah dan masuk ke kamarnya. Soo-yeoun bangun bersiap menghadapi siapapun yang ada, tetapi tak ada siapa-siapa. Soo-yeoun bergegas ke kamar Soo-mi.
Keesokan hari, Soo-mi bermimpi. Ada seorang perempuan dalam kegelapan. Ia berjalan mendekati ranjang Soo-mi. Saat kedua kakinya berada di ranjang. Soo-mi melihat darah mengalir di kakinya. Soo-mi bangun dengan nafas tersengal-sengal. Ia heran, karena benar-benar melihat darah di ranjang. Ia lantas menyadari bahwa adiknya sedang menstruasi.
Soo-mi masih terus mengikuti kenangannya di rumah itu. Ia membawa kotak dan tas dari gudang dan melihat-lihat isinya. Mukanya memerah ketika melihat Eun-joo ternyata adalah perawat yang merawat ibunya yang sakit parah. Belum sempat melihat keseluruhan foto, Soo-yeoun masuk. Soo-mi melihat ada memar di tangan adiknya. Soo-mi mendesak Soo-yeoun untuk mengatakan siapa yang melakukannya. Soo-yeoun tidak menjawab. Soo-mi marah dan mendatangi Eun-joon. Cangkir teh ia sapu dari atas meja sehingga jatuh berkeping-keping. Kap-su mendatangi Soo-mi dan bertanya ada apa.
Paman Soo-mi dan istrinya datang ke rumahnya malam itu. Eun-joo banyak menceritakan kejadian-kejadian aneh. Mereka semua bingung. Tiba-tiba, istri pamannya kejang-kejang hebat. Saat ia terjatuh, ia melihat ada seorang wanita bersembunyi di bawah tempat cuci piring. Saat mereka pulang. Eun-joo sendirian di meja makan. Ia merasa ada sesuatu di bawah bak cuci piring. Ia merangkak untuk melihatnya. Tak ada siapa-siapa. Tetapi di kursi dekat meja, seorang berbaju hijau sedang duduk.
Eun-joo mendapati burung suaminya mati di kamar Soo-yeoun. Ia bertambah marah melihat foto dirinya dicorat-coret dan disobek. Ia menyalahkan Soo-yeoun dan menghukumnya dengan menguncinya di lemari. Soo-mi membebaskan Soo-yeoun. Ia mengadu pada ayahnya. Kap-su bukannya menanggapi aduan Soo-mi, malah menasehatkan Soo-mi agar tidak bersikap aneh seperti ini. Soo-mi marah karena tidak berusaha mencegah Eun-joo berbuat jahat pada Soo-yeoun. Kap-su mengatakan bahwa Soo-yeoun sudah lama meninggal. Soo-mi tidak percaya.
Pagi harinya, Soo-mi melihat Eun-joo menyeret karung berdarah. Ia menduga itu Soo-yeon. Soo-mi berusaha bertengkar dengan Eun-joo dan berusaha membuka karung. Kap-su memasuki rumah dan melihat Soo-mi pingsan. Saat itu terungkap, bahwa sebenarnya selama ini, Soo-mi hanya tinggal bersama Kap-su. Soo-mi hanya berhalusinasi mengenai Soo-yeoun dan Eun-joo.
Soo-yeoun mati karena sebab lain. Ia menemukan ibunya mati bunuh diri di lemari karena tidak terima Kap-su akan menikah dengan Eun-joo. Saat berusaha mengeluarkan ibunya, Soo-yeoun tertimpa lemari dan tidak berhasil melepaskan diri. Di saat yang bersamaan, Soo-mi sedang bertengkar dengan Eun-joo diluar. Ia tidak terima Eun-joo bertunangan dengan ayahnya. Padahal saat itu Eun-joo hendak memeriksa kamar Soo-yeoun karena mendengar suara benda jatuh disana.
Para Pemain
- Geun-young Moon sebagai Soo-yeon Bae
- Soo-jum Lim sebagai sebagai Soo-mi Bae
- Jung-ah Yum sebagai Eun-joo Heo (ibu tiri)
- Kap-su Kim sebagai ayah
0 komentar:
Posting Komentar